Senin, 26 Desember 2011
TUGAS MACROMEDIA
LAPORAN PRATIKUM MULTIMEDIA I
MACROMEDIA FLASH PROFRESSIONAL 8
Rizki Syaputra
1001081008
Dosen Pembimbing
(ERWADI BAKAR)
Program studi :TEKNIK kOMPUTER
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011
LAPORAN PRATIKUM
- Tujuan
- Membuat animasi dengan menggunakan MACROMEDIA FLASH 8
- Mampu membuat berbagai bentuk animasi tulisan, gambar dan lainnya dengan menggunakan MACROMEDIA FLASH 8
- Mengenal Interface Macromedia Flash 8
- Memahami Prinsip Menggambar dan Mewarnai
- Memahami Teknik Animasi
- Membuat Movie Clip dan Button
- Memahami Dasar ActionScript
- Membuat Aplikasi Spektakuler pada Flash 8
- Teori Singkat
Macromedia Flash Professional 8 adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para animator untuk menghasilkan animasi yang professional.Diantara program – program animasi, program Macromedia Flash Professional 8 merupakan program yang paling fleksibel dalam pembuatan animasi, seperti Animasi Interaktif, Game, Company Profile, Presentasi, Movie, dan tampilan animasi lainnya.
Macromedia flash Professional 8 merupakan versi terbaru dari seri sebelumnya, yaitu Macromedia Flash MX 2004.Versi terbaru dari menyajikan banyak sekali perubahan tampilan,perubahan baru, Filter, Blend Mode, dan Fasilitas Lainnya
Keunggulan dari program Macromedia Flash Professional 8 dibanding program lain yang sejenis antara lain :
- Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek lain
- Dapat membuat perubahan transparasi warna dalam movie
- Dapat membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain.
- Dapat membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan
- Dapat dikonversi dan dipublikasikan (publish) kedalam beberapa tipe, diantaranya .swf, .html, .gif, .jpg, .png,.exe,.mov
- Dapat mengolah dan membuat animasi dari objek Bitmap
- Flash program animasi berbasis vector memiliki fleksibelitas dalam pembuatan objek – objek vector
- Dan banyak lagi keunggulan lain dari Macromedia Flash Professional 8
Gambar 1. Lembar kerja Macromedia Flash Professional 8
Keterangan Gambar:
- A. Menu Bar, adalah sekumpulan perintah yang digunakan dalam Flash, seperti menu File > New yang berfungsi untuk menyimpan file Flash
- B. Toolbox, adalah sekumpulan tool yang digunakan untukmenggambar dan mengedit objek (Tools), mengatur sudut pandang (View), menentukan warna (Colors), dan opsi pilihan dari setiap tool yang ada (Options).
- C. Panel Timeline, adalah panel yang berfungsi mengatur jalannya animasi yang kita buat. Di sini kita bisa mempercepat maupun memperlambat animasi.
- D. Stage, adalah kanvas tempat kita meletakkan dan mengedit objek-objek Flash.
- E. Panel Properties, adalah panel yang menampilkan atribut dari suatu objek yang sedang aktif sehingga atribut objek tersebut dapat kita ubah.
- F. Panel Actions, adalah panel yang berisikan bahasa pemrograman ActionScript yang digunakan untuk membuat animasi interaktif.
- G. Panel Color, adalah panel yang berfungsi untuk mengatur komposisi warna stroke maupun fill pada objek.
- H. Library, adalah panel yang berfungsi untuk menyimpanobjek-objek yang telah dijadikan symbol.
- PRATIKUM
TUTORIAL
“ MEMBUAT ANIMASI DENGAN MENGGUNAKAN MASK TOOL”
Berikut ini langkah – langkah yang dilakukan untuk membuat animasi dengan menggunakan MASK TOOL :
- Klik Start All Programs à MACROMEDIA FLASH 8
Sehingga pada layar muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :
2. Kemudian pilih NEW FLASH Document à hingga muncul tampilan sebagai berikut :
Kemudian ganti ukuran size lembar kerja atau stage menjadi 350 X 75. Hingga menjadi :
Hingga muncul seperti :
3. Kemudian tulis Sebuah kalimat atau kata kata pada layer 1.Pada kesempatan kali ini penulis menuliskan nama penulis sendiri ,RIZKI SYAPUTRA.Kita dapat melihat hasilnya pada stage seperti dibawah ini :
4.Mengatur letak tulisan agar sesuai dengan yang di inginkan , dengan cara :
- Klik WINDOW pada MENU BAR
- Kemudian klik Align
- Sehingga pada layar akan muncul seperti dibawah ini :
- Kemudian kita atur dimana posisi tulisan yang kita inginkan, apakah di tepi kiri (Left) , tengah (center) dan tepi kanan ( Right).
5.Kemudian ganti warna tulisan dengan warna hijau dengan menggunakan FILL COLOR Tool.Seperti pada gambar dibawah ini.
Kemudian Modifikasi tulisan dengan cara :
- Klik MODIFY pada MENU BAR
- Kemudian pilih BREAK APART,
- Kemudian BREAK APART kembali
- Kemudian klik pada PANEL COLOR
- Kemudian ganti tipe color nya menjadi LINEAR sehingga Warna tulisannya berubah seperti gambar dibawah ini:
- Kemudian perbesar stage menjadi 200%
- Kemudian gunakan PAINT PUCKET TOOL , hingga warna pada tulisannya seperti gambar di bawah ini :
Kemudian Convert tulisan tersebut menjadi sebuah symbol dengan menekan tombol F8 atau dengan cara :
- Klik Modify -> Convert to symbol, seperti gambar dibawah ini:
- Kemudian convert juga tulisan tadi menjadi MOVIE dengan cara yang sama tetapi dengan memilih MOVIE.
- Kemudian pada tulisan yang sudah di convert ke Movie tadi klik 2x.
- Kemudian buat sebuah objek dengan persegi panjang dengan menggunakan “Rectangle Tool”.Kemudian atur posisi persegi panjang sesuai dengan yang diinginkan, kemudian convert persegi panjang tersebut menjadi sebuah symbol (graphic).
- Pada kesempatan ini, penulis menggunakan dua objek yakni persegi panjang dan juga berupa bola.
- Kemudian pada layer objek bola tadi klik kanan - pilih mask
- Kemudian coba test dengan menekan tombol CTRL + ENTER, maka akan tampak seperti dibawah ini :
Simpan hasil kerja dengan cara SAVE As atau publish dengan cara tekan tombol F12
============================================================================================
TUTORIAL 2
“MEMBUAT ANIMASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GUIDE DAN BLUR”
Berikut ini penulis akan menjelaskan langkah – langkah dalam membuat animasi dengan menggunakan Teknik GUIDE dan BLUR:
- Buka Aplikasi MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8
- Kemudian Import sebuah gambar untuk background dengan cara :
Klik Menu File ->Impor à Import to stage ->pilih gambar yang akan dimasukan kedalam stage -> ok. Hingga muncul seperti gambar dibawah ini:
2. Kemudian atur ukuran (size) gambar tersebut agar sesuai dengan ukuran stage, dengan cara :
- Klik 2x pada gambar
- Pada bagian Properties à ganti ukuran gambar sesuai stage : 550 X 400. Sehingga pada gambar tampak seperti dibawah ini :
3.Buat beberapa buah layer yang akan digunakan untuk membuat animasi dengan menggunakan Teknik Guide dan Blur.Pada kesempatan ini penulis membuat beberapa Layer :
- Layer Teks
- Layer Background
- Layer Guide
- Beberapa layer untuk teknik blur
a.Dengan menggunakan Teknik GUIDE
- Pada layer Guide
- Buat garis bersilang dengan menggunakan LINE TOOL
- Atur garis tersebut sesuai dengan yang di inginkan,hingga seperti gambar dibawah ini :
- Kemudian kunci layer GUIDE dan Background
- Jangan lupa klik kanan pada layer GUIDE Ã pilih GUIDE
b.Pada Layar TEKS
- Bikin sebuah Teks.Pada kesempatan ini penulis menulis “ GATEWAY OF INDIA”.
- Kemudian posisikan Teks tersebut di atas bangunan dan atur warna teks dengan cara :
ü Klik pada teks -> Modify -> Break Apart -> Break Apart -> kemudian gunakan “Ink Bottle Tool” untuk memberikan warna pada tulisan tersebut.
- Kemudian convert tulisan tersebut menjadi sebuah symbol.
- Atur letak tulisan tersebut sesuai dengan garis perspective yang telah dibikin.Dan letakkan tulisan dibagian bawah garis agar tulisannya bias bergerak sesuai dengan garis yang telah dibikin.
- Kemudian atur frame yang akan digunakan.
- Pada New Layer
- Pada new layer , ketikan beberapa tulisan.Misalnya
Created
Rizki Syaputra
(dibikin dengan cara dipisah)
Kemudian klik pada Medu Modify -> Timeline -> Distribute To layer. Sehingga kata – kata tersebut akan terpisah menjadi 1 layer disetiap katanya.
- Kemudian blok kata – kata tersebut dan atur frame – frame yang akan digunakan.dan kemudian tambahkan effect Blur, dengan cara
a. Klik pada panel properties -> Filter -> Blur -> atur effect blur yang diinginkan
b. Coba lihat untuk hasil sementara dengan cara tekan ENTER
c.Layer Action
Pada layer ini penulis akan menambahkan sebuah Blank key frame sejajar dengan frame terakhir pada layer lainnya.kemudian klik kanan pada frame tersebut à action -> timeline control -> stop
- Kemudian coba jalankan animasi yang telah kita bikin dengan cara tekan CTRL + ENTER.Dan hasilnya
Simpan hasil kerja dengan cara save as dan juga bisa kita publish sesuai dengan yang kita inginkan dengan cara tekan F12
Referensi :
Tim Divisi Penelitian dan Pembangunan.MAHIR DALAM 7 HARI MACROMEDIA FLASH PRO 8. 2007.Penerbit Andi : Yogyakarta.
Senin, 24 Oktober 2011
Tugas PRAKTEK MULTIMEDIA
TUGAS 3
P. Multimedia
“Perbandingan Kualitas Audio"
RIZKI SYAPUTRA
1001081008
TK 2 B
Program studi Teknik Komputer
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negeri Padang
2011
PRATIKUM AUDIO DIGITAL
======================================================================================
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1. Tujuan
- Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio
- Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate
2. Teori singkat
A. Audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audi berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh
- Frekuensi : Banyaknya periode dalam 1 detik
- Satuan : Hertz (Hz) atau cycles per second (cps)
- Panjang gelombang suara (wavelength) dirumuskan = c/f
Dimana c = kecepatan rambat bunyi
Dimana f = frekuensi
Contoh:
Berapakah panjang gelombang untuk gelombang suara yang memiliki kecepatan rambat 343 m/s dan frekuensi 20 kHz?
Jawab:
WaveLength = c/f = 343/20 = 17,15 mm. Berdasarkan frekuensi, suara dibagi menjadi: Infrasound 0Hz – 20 Hz Pendengaran manusia 20Hz – 20 KHz Ultrasound 20KHz – 1 GHz Hypersound 1GHz – 10 THz Manusia membuat suara dengan frekuensi : 50Hz – 10KHz. Sinyal suara musik memiliki frekuensi : 20Hz – 20Khz. Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam range pendengaran manusia. Suara yang berada pada range pendengaran manusia sebagai “AUDIO”, dan gelombangnya sebagai “ACCOUSTIC SIGNALS”.Suara diluar range pendengaran manusia dapat dikatakan sebagai “NOISE” (getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan dalam berbagai frekuensi, tidak dapat didengar manusia).
- Amplitudo : Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang. Satuan amplitudo adalah decibel (db). Bunyi mulai dapat merusak telinga jika tingkat volumenya lebih besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB akan mampu membuathancur gendang telinga
- Durasi : Rentang waktu audio tersebut.
B. Kualitas sound
-Tergantung speaker
-kedalam bit(level dari suara)32bit=32pngkat 2
-Bit rate=makin tinggi bit ratenya makin bagus suaranya,dan sebaliknya
C. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Audio 8 bit menyediakan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar
D. Sample Rate adalah beberapa gelombang yang di ambil dalam 1 detik
E. WAV (Windows Format Wave ) ini adalah format standar audio yang belum terkompres pada Windows, dan didukung di hampir semua sistem komputer. Hal ini juga dapat ringan dikompresi (sekitar 4:1) menggunakan codec ADPCM, tapi ini kurang banyak didukung pada platform non-jendela. Audacity dapat membaca dan menulis format ini, termasuk ADPCM pada semua platform.
F. MP3 adalah audio format terkompresi itu adalah cara yang sangat populer untuk menyimpan musik. Hal ini dapat memampatkan audio dengan faktor 10:1 dengan sedikit penurunan dalam kualitas. Audacity dapat baik impor dan ekspor format ini.
G. Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.
H. WMA ( Window Media Audio ) : adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama sekali ujua untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod dan iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice)
3. Alat dan Bahan
- Komputer PC
- Software Adobe Audition
- File musik dalam format waV
4. Langkah Kerja
1. Mengganti Sample rate dan Bit Dept
- Buka Adobe Audition
- Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik tombol Open.
- Sekarang file yang akan diedit sudah berada pada window File.
- Klik ganda ikon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main)
- Untuk melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
- Untuk mengganti Bit Depth dan Sample Rate ,
- Buka sesion baru: File – New
- Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)
5. Hasil Pengujian
Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi
Table 2. Membandingkan berdasarkan Sample Rate dan bit dept tetap 8.
Table 3. Membandingkan dengan simple rate dan bit dept tetap (16)
Table 4. Membandingakan dengan simple rate dan bit dept tetap 32
Table 5. Membandingakan berdasarkan format pada simple rate da bit depth tetap.
6. Pembahasan
Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil dalam satu detik. Contoh : jika kualitas CD Audio dikatakan memiliki frekuensi sebesar 44100 Hz, berarti jumlah sample sebesar 44100 per detik.
Dan hasil dari percobaan pertama,kedua, ketiga menunjukan kesamaan yang sama jika semakin tinggi bit rate,big dept,sample rate. maka suara yang didengar maka semakin bagus sebaliknya jika ketiganya rendah maka suara yang didengar semakin jelek dan tak enak untuk didengar. ada dari percobaan diatas yang tidak bisa dikonvert karena format type dari keluaran terutama pada perbandingan pada bit rate . ada sewaktu-waktu bit rate tak sesuai dengan sample rate nya… karena bit rate pada sample rate ada yang tidak support. sesuai tabel.
7. Kesimpulan
Pada percobaan pertama Membandingkan berdasarkan Bit Dept . dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit dept dari sebuah sound maka suara itu semakin bagus sebaliknya jika big dept itu rendah maka ada noise(suara berisik) yang terdengar.
Pada percobaan kedua membandingkan kualitas suara berdasarkan sample rate. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sample rate maka kulitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya jika sample rate itu semakin rendah maka kualitas suara semakin jelek dan ukuran semakin kecil.
Pada percobaan ketiga membandingkan kualitas suara berdasarkan bit rate. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit rate maka kualitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya jika bit rate itu semakin rendah maka kulitas suara semakin jelek dan ukuran semakin kecil.
Sumber :
http://yhayae.blogspot.com/2011/04/perbedaan-macam-macam-format-audio.html
http://maniacsanime.blogspot.com/2010/10/macam-macam-format-file-audio.html
Selasa, 18 Oktober 2011
Hello world!
Here are some suggestions for your first post.
- You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
- Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting page you read on the web.
- Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.